LONDON - Bournemouth Echo melaporkan, Charlie tiba-tiba tersandung sebuah benda saat tengah berjalan di Hengistbury Head pantai selatan Inggris. Keluarga Charlie pun penasaran dengan benda tersebut kemudian setelah diketahui, benda yang ditemukan anaknya itu bernilai Rp 150 sampai Rp 600 juta lebih.
Bongkahan benda tersebut terlihat seperti batu kuning kecoklatan. Namun setelah dipelajari, bongkahan itu merupakan sepotong primo dari ambergis yang merupakan salah satu bahan dasar parfum mewah. Demikian dilansir Nbcnews, Jumat (31/8/2012).
Ambergis merupakan benda padat menyerupai lilin. Benda ini terbentuk dari zat yang menumpuk di dalam usus ikan paus dan keluar bersama cairan sp3rma karena proses ereksi. Ambergis segar memiliki aroma seperti kotoran paus pada umumnya, namun setelah proses yang lebih lama aroma tersebut menjadi lebih halus dan banyak orang yang mendandingkan aroma tersebut dengan kayu tua, rumput laut atau aroma alkohol.
"Untuk menggambarkan aroma ambergis hanya melalui satu cara yaitu dengan memastikan bahwa itu memang benar-benar aroma ambergis," terang seorang ahli biologi dan neuroscientist Christopher Kemp.
Charlie berencana menggunakan uang dari penjualan benda temuannya untuk membangun sebuah kandang untuk rumah hewan peliharaannya. Namun sebelumnya, ia dan orang tuanya ingin memperoleh penjelasan dari pendapat para ahli mengenai objek yang ditemukannya.
"Kami mendapati benda yang cukup langka dan sedang menunggu informasi lebih lanjut dari ahli biologi kelautan," kata Ayah Charlie.