TAMORA News - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini benar-benar amburadul. Yang paling fatal adalah ditundanya UN di 11 provinsi.
Kejadian ini sungguh terlalu. Bagaimana bisa, hajatan tahunan ini bisa tidak terkoordinir dengan baik.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan langsung menuding PT Ghalia Indonesia Printing yang diberi otoritas mencetak soal Ujian Nasional 2012/2013 sebagai pihak yang bertanggung jawab. Perusahaan itu dianggap lalai karena lebih mengutamakan pencetakan daripada packing.
Sehingga, saat UN tiba soal-soal tidak dapat didistribusikan. 11 Provinsi tak bisa melaksanakan UN pada 15 April dan harus menunggu pekan depan. Soal ditundanya UN hanya salah satu karut marut UN. Bagaimana yang melaksanakan UN tepat waktu? Informasi dari berbagai daerah, pelaksanaan UN juga ditemukan banyak masalah.
Baca Selengkapnya >>